Jumat, 24 Oktober 2008





REFLECTION
Di sebuah hutan, ada dua orang tukang penebang pohon. Tukang kayu yang pertama menebang pohon terus menerus dg kampaknya tanpa berhenti. Kemudian si tukang kayu yang ke dua berkata kepada tukang kayu yang pertama: “Hey…kampakmu sudah tumpul…kenapa kau tak beristirahat untuk mengasahnya?” kemudian jawab tukang kayu yang pertama: “ ah…tidak ada waktu untuk beristirahat, masih banyak yang harus ditebang” katanya sambil terus menebang. (From: Selamat berkarya, Andar Ismail)
Kisah diatas menggambarkan seorang yang terus bekerja/beraktivitas tanpa ada hentinya untuk mencapai suatu tujuan. Apakah itu suatu kesalahan? Tidak juga. Akan tetapi kita sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tidak dapat mempergunakan seluruh energy yang kita miliki terus menerus. Ada saat-saat dimana kita harus beristirahat sejenak untuk mengembalikan energy kita.
Beristirahat yang dimaksud adalah ketika kita sejenak melepaskan pikiran-pikiran dari pekerjaan /aktivitas yang melelahkan untuk mengasah kembali hal-hal yang belum kita lakukan atau belum terpikirkan. Sebagai contoh, ada seseorang yang baru masuk dalam suatu perusahaan, dia bekerja dengan beban kerja yang sangat tinggi. Dari pagi hingga malam dia melakukan banyak pekerjaannya hingga tidak mengenal waktu. Ketika dia ditanya, apakah engkau mendapatkan sesuatu dari pekerjaanmu ini?. . . jawabnya: aku tidak mendapatkan pelajaran apapun. Apakah Anda pernah mengalaminya? . . . Sungguh suatu yang menjadi sia-sia ketika kita hidup dengan berbagai kesibukan, dan tidak mendapatkan apa-apa dari apa yang kita lakukan. Untuk itu kita perlu suatu yang dinamakan istirahat atau dalam judul yang saya berikan adalah reflection.
Beristirahat dapat dilakukan dengan cara berdiam diri sejenak, merenungkan apa sebenarnya tujuan kita untuk melakuan hal tersebut dan merenungkan apa yang terlewat dari hidup yang seharusnya dilakukan. Permenungan juga mengandung unsur berkomunikasi dengan Tuhan yang dilakuan dalam doa, yang pada akhirnya kita mengucap syukur atas apa yang telah kita lakukan.
Secara pribadi, setelah pulang dari kerja, saya sangat senang mengambil waktu untuk menyendiri, mendengarkan music dg irama yang tenang, kemudian mulai merenungkan segala sesuatu yang telah saya lakukan selama sepanjang hari. Secara tidak langsung, saya yang sering mengeluh akan beban kerja, membuat saya dapat bersyukur atas apa yang saya lakukan dan energy-energy negative dapat terlepas dari pikiran saya.
Enjoy Your life with Reflection. . . GBU

1 komentar:

blogE jocepa mengatakan...

kok mesake ta ga ada postingan? hohohohohohohoh......
mending kamu posting tempat orang trus minta blogmu di add di bloglist mereka deh.. hohohoh